Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pembicaraan dengan Presiden Mongolia Ukhnaa Khurelsukh di ibu kota Ulaanbaatar, Selasa (3/9) sebagai bagian dari lawatan pertamanya ke negara itu dalam lima tahun.
Pada sebuah konferensi pers gabungan dengan pemimpin Mongolia, Putin mengumumkan bahwa persiapan saluran pipa gas Soyuz Vostok telah diselesaikan. Proyek saluran pipa tersebut bertujuan untuk mengalirkan gas Rusia untuk China melewati Mongolia.
Setelah pertemuan dengan Khurelsukh, Putin bertemu dengan Ketua DPR Mongolia Dashzegviin Amarbayasgalan dan Perdana Menteri Luvsannamsrain Oyun-Erdene.
Lawatan Putin ini merupakan yang pertama ke sebuah negara yang merupakan anggota dari Mahkamah Pidana Internasional atau ICC sejak badan itu menerbitkan sebuah surat perintah penangkapan dirinya 18 bulan yang lalu.
Menjelang kunjungannya, Ukraina menyerukan kepada Mongolia untuk menyerahkan Putin ke pengadilan di Den Haag, dan Uni Eropa mengungkapkan keprihatinan bahwa Mongolia tidak akan melaksanakan isi surat perintah tersebut.
Seorang jurubicara untuk Putin minggu lalu mengatakan bahwa Kremlin tidak khawatir dengan hal itu. [jm/ab]