Presiden Rumania Klaus Iohannis, Selasa (12/3), mengumumkan pencalonannya untuk menggantikan Jens Stoltenberg sebagai ketua NATO. Ia berjanji akan melakukan “pembaruan perspektif” pada saat yang penting bagi aliansi tersebut.
Dalam dua tahun ini, aliansi pertahanan Barat tersebut telah menghadapi situasi keamanan yang menantang dalam menghadapi invasi Rusia ke Ukraina.
“Saya memutuskan untuk mencalonkan diri menjadi sekretaris jenderal NATO,” kata Iohannis kepada wartawan. Rumania berbatasan dengan Ukraina.
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte diyakini sebagai calon terdepan untuk memimpin aliansi tersebut dan menggantikan Stoltenberg, setelah AS, Inggris dan Jerman menyatakan mendukung pencalonannya. Namun Hungaria menyatakan tidak akan mendukung Rutte, yang pernah mengkritik pemerintah Hungaria.
BACA JUGA: AS, Inggris Dukung PM Belanda Jadi Sekjen NATO BerikutnyaPengganti Stoltenberg – mantan perdana menteri Norwegia yang telah memimpin NATO selama 10 tahun – diperkirakan akan diumumkan sebelum pertemuan puncak pada Juli nanti di Washington.
“Mengingat konteks keamanan saat ini, saya yakin ini saatnya bagi negara kami untuk memikul tanggung jawab yang lebih besar dalam kepemimpinan Euro-Atlantik,” tulis Iohannis dalam pernyataan. Dia percaya bahwa Rumania memiliki “pemahaman yang mendalam, termasuk dari sudut pandang tantangan historis yang dihadapi kawasan kita, mengenai situasi keamanan saat ini, akibat perang yang dilancarkan Rusia terhadap Ukraina.”
“Pada saat yang sama, saya yakin NATO juga membutuhkan pembaruan perspektif terhadap misinya,” tambah Iohannis.
Berdasarkan aturan NATO, keputusan baru akan diambil kalau sudah ada konsensus terhadap satu kandidat. [ka/jm]