Suriah dan Rusia, Selasa (21/11) mengungkapkan sebuah pertemuan antara Presiden Bashar al-Assad dan Presiden Vladimir Putin di Sochi. Dikatakan, kedua pemimpin mendiskusikan perlunya berfokus pada penyelesaian politik untuk konflik di Suriah.
Laporan dari Kremlin dan kantor berita Suriah SANA mengatakan bahwa Putin menggambarkan operasi militer di Suriah telah mendekati akhir dan memberikan selamat kepada Assad atas keberhasilannya berjuang melawan teroris.
Assad, yang menurut media Rusia berada di Sochi selama sekitar empat jam hari Senin, mengatakan bahwa dia yakin keadaan perang memungkinkan para pemimpin mengharapkan kemajuan dalam bidang politik.
Pemimpin Suriah itu terakhir berada di Rusia dua tahun lalu sketika pasukan Rusia melancarkan operasi militer di Suriah yang membantu menopang pasukannya.
Kremlin mengatakan Putin berencana mendiskusikan hal itu lebih lanjut dengan Presiden Amerika Donald Trump dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani.
Putin juga akan menjadi tuan rumah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Iran Hassan Rouhani untuk pertemuan puncak hari Rabu di Sochi yang juga akan fokus pada proses perdamaian Suriah.
Ketiga negara itu telah bekerja sama dalam beberapa putaran perundingan di Astana, Kazakhstan yang menghasilkan kesepakatan untuk mendirikan empat “zona de-eskalasi” di Suriah.
Perundingan damai yang dipimpin oleh PBB dijadwalkan pada 28 November di Jenewa. [lt]