Presiden Somalia Sheikh Sharif Sheikh Ahmed selamat dari upaya pembunuhan oleh militan al-Shabab, dalam sebuah serangan atas konvoi Presiden Somalia.
Kawanan bersenjata yang diperkirakan para anggota kelompok militan al-Shabab melepaskan tembakan ke arah konvoi presiden itu hari Selasa di kawasan Alamada, sekitar 15 kilometer dari ibukota Mogadishu.
Wartawan VOA yang ikut dalam konvoi itu mengatakan presiden Somalia tersebut selamat tapi seorang pengawal tewas dan tujuh orang lainnya cedera.
Al-Shabab mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Pihak berwenang mengatakan mereka telah menangkap empat tersangka.
Presiden Ahmed ketika itu dalam perjalanan kembali dari koridor Afgoye, salah satu kubu utama al-Shabab yang direbut pasukan Somalia dan Uni Afrika minggu lalu.
Masih pada hari Selasa, Kenya menyatakan kapal perangnya telah menembaki Kismayo, kota pelabuhan penting yang masih dikuasai kelompok militan Islam al-Shabab.
Para saksi mengatakan kepada VOA dua kapal perang mulai menembaki kota pantai Kismayo Selasa subuh. Serangan itu berlanjut setelah matahari terbit, dengan satu tembakan mengenai sebuah rumah dan melukai seorang anak.
Juru bicara militer Kenya Cyrus Oguna memberitahu VOA kapal-kapal perang melepaskan tembakan setelah diserang oleh pejuang al-Shabab di pantai. Oguna mengatakan ini merupakan yang pertama kalinya militer Kenya terlibat dalam pertempuran di Kismayo.
Militan Al-Shabab membalas serangan dengan senapan tanpa tolak balik berkaliber 106-milimeter. Serangan itu akan membuka front baru terhadap kelompok pemberontak yang bersekutu dengan al-Qaida tersebut.
Pekan lalu, Uni Afrika dan pasukan Somalia mulai mendorong militan al-Shabab keluar dari kubu kunci lain - kota Afgoye yang terletak di sebelah barat Mogadishu.
Wartawan VOA yang ikut dalam konvoi itu mengatakan presiden Somalia tersebut selamat tapi seorang pengawal tewas dan tujuh orang lainnya cedera.
Al-Shabab mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Pihak berwenang mengatakan mereka telah menangkap empat tersangka.
Presiden Ahmed ketika itu dalam perjalanan kembali dari koridor Afgoye, salah satu kubu utama al-Shabab yang direbut pasukan Somalia dan Uni Afrika minggu lalu.
Masih pada hari Selasa, Kenya menyatakan kapal perangnya telah menembaki Kismayo, kota pelabuhan penting yang masih dikuasai kelompok militan Islam al-Shabab.
Para saksi mengatakan kepada VOA dua kapal perang mulai menembaki kota pantai Kismayo Selasa subuh. Serangan itu berlanjut setelah matahari terbit, dengan satu tembakan mengenai sebuah rumah dan melukai seorang anak.
Juru bicara militer Kenya Cyrus Oguna memberitahu VOA kapal-kapal perang melepaskan tembakan setelah diserang oleh pejuang al-Shabab di pantai. Oguna mengatakan ini merupakan yang pertama kalinya militer Kenya terlibat dalam pertempuran di Kismayo.
Militan Al-Shabab membalas serangan dengan senapan tanpa tolak balik berkaliber 106-milimeter. Serangan itu akan membuka front baru terhadap kelompok pemberontak yang bersekutu dengan al-Qaida tersebut.
Pekan lalu, Uni Afrika dan pasukan Somalia mulai mendorong militan al-Shabab keluar dari kubu kunci lain - kota Afgoye yang terletak di sebelah barat Mogadishu.