Presiden Sudan ke Sudan Selatan untuk Bahas Konflik

Presiden Sudan Omar al-Bashir tiba di Sudan Selatan untuk pertemuan dengan Presiden Salva Kiir (foto: dok)

Menteri Penerangan Sudan Selatan Michael Makuei mengatakan pemerintahnya tidak akan mengizinkan tahanan sebagai bagian dari pembicaraan, Minggu (5/1).
Presiden Sudan Omar al-Bashir tiba di Sudan Selatan untuk membahas kekerasan yang sedang berlangsung di negara itu, selagi para perunding Presiden Salva Kiir dan pemimpin pemberontak Riek Machar berusaha mengadakan pembicaraan perdamaian yang substantif.

Bashir tidak mengeluarkan pernyataan sewaktu tiba hari Senin (6/1), sebelum menuju ke pertemuan dengan Kiir.

Menteri Informasi Sudan Ahmed Bilal mengatakan kepada VOA bahwa negaranya "sangat cemas dan khawatir" tentang situasi di Sudan Selatan, tetapi menurutnya Bashir dapat memainkan peran dalam membantu kedua belah pihak di Sudan Selatan menemukan solusi .

Perundingan untuk mengakhiri pertempuran yang mulai pertengahan Desember semula direncanakan akan mulai di Ethiopia pekan lalu, tetapi para delegasi belum dapat mengatasi masalah-masalah seperti tuntutan pemberontak akan pembebasan para politisi yang ditahan.

Menteri Informasi Sudan Selatan Michael Makuei mengatakan hari Minggu (5/1), pemerintah tidak akan membebaskan para tahanan sebagai bagian dari pembicaraan.

Pertempuran di Sudan Selatan telah menewaskan lebih dari 1.000 orang, dan berlanjut hari Minggu selagi pasukan pemerintah berusaha merebut kembali kota Bor yang dikuasai pemberontak.