Pemimpin Taiwan Tsai Ing-wen menggarisbawahi dukungannya pada aktivis pro-demokrasi di Hong Kong dalam pidato yang disampaikannya secara virtual di KTT Demokrasi Kopenhagen hari Jumat (19/6).
Dalam pesan yang telah direkam sebelumnya itu, Tsai Ing-wen mengatakan memperbolehkan “kekuatan anti-demokrasi dan otokrat merambah ke luar negeri” akan “mengabaikan nilai-nilai demokrasi itu sendiri.” Ia menambahkan bahwa Beijing harus “menghormati kebebasan fundamental Hong Kong.”
BACA JUGA: Taiwan Siapkan Bantuan bagi Warga Hong Kong yang Lari ke TaiwanTaiwan hari Kamis (18/6) mengumumkan akan mendirikan sebuah kantor untuk mendukung warga Hong Kong yang ingin meninggalkan wilayah itu karena Tiongkok akan memberlakukan aturan keamanan nasional yang baru.
Tsai juga mengkritisi keputusan Badan Kesehatan Dunia WHO karena tidak mengikutsertakan Taiwan dalam KTT Kesehatan Dunia Mei lalu, dan menyebut hal itu “mengecewakan,” mengingat Taiwan juga sedang mengatasi wabah virus corona.
Menurut pusat sumber daya virus corona di John Hopkins University, yang mengumpulkan data yang disampaikan seluruh negara tentang warga yang tertular dan meninggal karena virus corona, Taiwan hanya mencatat tujuh korban meninggal akibat virus mematikan itu. [em/pp]