Presiden Ukraina Bertemu Presiden Rusia di Belarus

Presiden Ukraina Petro Poroshenko menuruni tangga pesawat saat tiba di Minsk (26/8).

Pertemuan itu merupakan dorongan diplomatik baru untuk mengakhiri pertempuran lima bulan yang telah menewaskan dua ribu orang.

Presiden Ukraina Petro Poroshenko akan bertemu hari ini dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, sementara Kyiv melontarkan tuduhan baru bahwa Moskow mengobarkan pemberontakan pro-Rusia di Ukraina timur.

Pertemuan di Minsk, Belarus itu, yang juga akan dihadiri para pejabat tinggi Uni Eropa, merupakan dorongan diplomatik baru untuk mengakhiri pertempuran lima bulan yang telah menewaskan dua ribu orang.

Pertemuan itu diadakan sehari setelah Presiden Poroshenko membubarkan parlemen dan menjadwalkan pemilihan umum dini pada 26 Oktober. Dalam pidato televisi, ia mengatakan pemilu itu perlu untuk “membersihkan” parlemen.

Poroshenko mengatakan pemilu parlemen terakhir pada 2012 tidak bebas dan juga tidak adil. Ia mengatakan sebagian besar anggota parlemen telah kehilangan kepercayaan rakyat Ukraina, dan mengemukakan ada sejumlah anggota parlemen yang mendukung separatis pro-Rusia di timur.

Juga hari Senin, militer Ukraina mengatakan mereka telah menghentikan deretan tank dan kendaraan lapis baja Rusia yang telah menyeberang masuk ke Ukraina tenggara. Kyiv mengatakan tentara dalam kendaraan itu menyamar sebagai pemberontak. Militer Ukraina mengatakan dua dari tank itu telah dihancurkan.

Sebuah sumber di Departemen Pertahanan Rusia mengatakan hari Selasa pasukan itu secara tak sengaja melintasi bagian perbatasan itu yang tidak ditandai ketika sedang berpatroli. Sumber tersebut, yang berbicara dengan beberapa media Rusia, mengatakan para tentara itu tampak tidak melakukan perlawanan saat ditangkap.

Moskow belum mengutuk penyusupan yang dituduhkan itu, usaha Moskow yang terbaru dilaporkan untuk campur tangan dalam pemberontakan separatis.