Serangan Rusia di Kherson, kota di bagian selatan Ukraina, Minggu (29/1), menewaskan tiga orang dan mencederai enam lainnya.
Serangan itu mendorong Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk kembali menyatakan perlunya para sekutu untuk mempercepat pengiriman senjata yang mereka janjikan.
“Kita harus luangkan waktu untuk serius membahas senjata kita,” kata presiden dalam pidato hariannya. “Kita harus … mempercepat pemasokan dan penyediaan senjata yang diperlukan bagi Ukraina.”
Zelenskyy juga mengatakan bahwa bangunan-bangunan tempat tinggal, sebuah rumah sakit, sekolah, terminal bus, kantor pos dan bank rusak akibat serangan di Kherson.
Rusia dan Ukraina membuat klaim yang saling bertentangan pada hari Minggu mengenai siapa yang menguasai daerah di dekat Blahodatne di bagian timur wilayah Donetsk.
Kelompok tentara bayaran Rusia, Wagner, mengklaim telah merebut desa itu, sedangkan militer Ukraina mengatakan pasukannya telah menangkis serangan tersebut.
“Unit-unit Pasukan Pertahanan Ukraina memukul mundur serangan penjajah di daerah … Blahodatne … di wilayah Donetsk,” kata militer Ukraina dalam laporan pagi hariannya, mengacu pada pertempuran hari Sabtu.
Ukraina juga menyatakan pasukannya telah menangkis serangan Rusia di daerah-daerah dekat 13 permukiman lainnya di Donetsk. [uh/ab]