Presiden Ukraina Petro Poroshenko berpidato di depan sidang gabungan Kongres Amerika hari Kamis (18/9), menyebut pertempuran negaranya melawan separatis yang didukung oleh Rusia merupakan perang demi kebebasan, demokrasi dan supremasi hukum, dan meminta dukungan lebih besar dari Amerika.
Dengan alasan negaranya membutuhkan "tentara modern yang kuat," Presiden Poroshenko mengatakan Ukraina membutuhkan bantuan senjata dan non-senjata. Dia meminta Washington memberi negaranya status keamanan “khusus” yang akan memungkinkan hubungan pertahanan tingkat tertinggi yang memungkinkan bagi negara non-anggota NATO.
Ia juga menyerukan agar Amerika lebih tegas dalam menjatuhkan sanksi lebih lanjut terhadap Rusia. Dia mengatakan agresi Rusia menimbulkan ancaman bagi "keamanan global di mana-mana."
Presiden Ukraina itu mengatakan negaranya tidak akan pernah menerima pendudukan semenanjung Krimea, yang dianeksasi oleh Rusia awal tahun ini – suatu tindakan yang disebutnya “salah satu tindakan pengkhianatan paling sinis dalam sejarah modern” umat manusia.
Presiden Ukraina Petro Poroshenko meminta bantuan militer AS dalam pidato di depan sidang gabungan Kongres Amerika hari Kamis (18/9).