Presiden Venezuela Tuduh Tokoh Oposisi Terlibat Upaya Pembunuhan

Pemimpin oposisi Venezuela, Julio Borges (kiri), bersalaman dengan Wapres AS Mike Pence (kanan), dalam pertemuan di kediaman duta besar AS di Lima, Peru, 13 April 2018.

Presiden Venezuela Nicolas Maduro, Selasa (7/8) malam, menuduh salah seorang tokoh oposisi terkenal terlibat dalam usaha pembunuhan atas dirinya dengan menggunakan drone akhir pekan lalu, kantor berita Associated Press melaporkan.

Maduro, yang berbicara lewat televisi mengatakan, pernyataan yang diberikan oleh enam tersangka yang ditangkap menunjuk pada keterlibatan Julio Borges, seorang tokoh oposisi yang tinggal di Colombia.

Para pengecam pemerintahan Maduro yang beraliran sosialis itu mengatakan khawatir bahwa Maduro akan menggunakan insiden tadi sebagai alasan untuk menangkapi tokoh-tokoh oposisi, ditengah berkecamuknya kerusuhan yang disebabkan perekonomian Venezuela yang lumpuh.

Pihak kejaksaan mengatakan keenam orang yang ditahan itu akan dikenai tuduhan pengkhianatan, usaha pembunuhan dan melakukan aksi teroris.

Presiden Maduro juga menyebut anggota DPR dari kelompok oposisi Juan Requesens yang tampak dalam video sedang ditangkap oleh polisi Venezuela.

Maduro, yang berbicara dari istana Miraflores selama dua jam, mengatakan ia akan memberikan bahan-bahan bukti kepada para pejabat Amerika dan Colombia dan minta kerja sama mereka dalam menangkap para tersangka yang ikut dan membiayai serangan itu.

“Saya ingin menjelaskan kepada pemerintah Amerika dan Colombia secara rinci tentang bukti-bukti yang menunjuk adanya anggota komplotan yang tinggal di negara bagian Florida di Amerika,” kata Maduro. “Saya percaya Donald Trump akan memberikan bantuan dengan itikad baik,” kata Maduro menambahkan. [ii]