Setelah skandal daging kuda di Eropa, kini di Norwegia dan Inggris, daging berlabel 'halal', atau layak untuk dikonsumsi umat Islam, didapati mengandung daging babi.
Skandal daging yang memalukan di Eropa semakin merisaukan setelah laporan-laporan bermunculan di Norwegia dan Inggris bahwa daging berlabel 'halal', atau layak untuk dikonsumsi umat Islam, didapati mengandung daging babi.
Inspektorat Pangan di Norwegia Jumat mengatakan mereka telah mendapati adanya daging babi dalam daging kebab dan lapisan atas pizza yang berlabel halal, sementara sebuah perusahaan daging Inggris meminta maaf setelah sosis ayam halal yang dipasok ke setidaknya satu sekolah didapati mengandung daging babi.
Ragnhild Arnesen, juru bicara Otorita Keamanan Pangan Norwegia, mengatakan lembaganya tengah mengetes pangan untuk memastikan ada tidaknya di dalamnya dan mendapati bahwa sebagian produk berisi daging babi dalam jumlah besar meskipun labelnya menunjukkan produk-produk itu seluruhnya berisi daging sapi.
Ia menambahkan pihaknya akan memperkarakan dua produsen – Kuraas – perusahaan yang menjual babi sebagai daging halal, dan produsen lainnya, Norsk Masterkjoett, yang produknya diberi label 100 persen daging sapi halal tetapi lebih dari 60 persen adalah daging babi.
Arnesen mengatakan Kuraas Amerika telah “me-recall” seluruh daging cepat sajinya dari supermarket dan restoran.
Kuraas Amerika menyatakan permohonan maaf di situsnya, dalam mengatakan pihaknya kini bekerja sama dengan otorita pangan untuk mencari tahu bagaimana daging babi itu bisa masuk ke dalam produk-produk dagingnya.
Inspektorat Pangan di Norwegia Jumat mengatakan mereka telah mendapati adanya daging babi dalam daging kebab dan lapisan atas pizza yang berlabel halal, sementara sebuah perusahaan daging Inggris meminta maaf setelah sosis ayam halal yang dipasok ke setidaknya satu sekolah didapati mengandung daging babi.
Ragnhild Arnesen, juru bicara Otorita Keamanan Pangan Norwegia, mengatakan lembaganya tengah mengetes pangan untuk memastikan ada tidaknya di dalamnya dan mendapati bahwa sebagian produk berisi daging babi dalam jumlah besar meskipun labelnya menunjukkan produk-produk itu seluruhnya berisi daging sapi.
Ia menambahkan pihaknya akan memperkarakan dua produsen – Kuraas – perusahaan yang menjual babi sebagai daging halal, dan produsen lainnya, Norsk Masterkjoett, yang produknya diberi label 100 persen daging sapi halal tetapi lebih dari 60 persen adalah daging babi.
Arnesen mengatakan Kuraas Amerika telah “me-recall” seluruh daging cepat sajinya dari supermarket dan restoran.
Kuraas Amerika menyatakan permohonan maaf di situsnya, dalam mengatakan pihaknya kini bekerja sama dengan otorita pangan untuk mencari tahu bagaimana daging babi itu bisa masuk ke dalam produk-produk dagingnya.