Pemimpin badan pangan dunia PBB (WFP) mengatakan lembaga itu akan mengurangi bantuan untuk ribuan pengungsi Suriah karena imbauan gencatan senjata untuk membantu warga Suriah memproduksi makanan sendiri tidak diindahkan.
WFP pada 6 Mei menyerukan jeda kemanusiaan dalam pertempuran untuk memungkinkan petani memanen hasil panen besar gandum di bagian timur laut negara itu, yang merupakan basis gerakan Negara Islam (ISIS), dan membawanya ke pasar di bagian barat Suriah.
Direktur WFP Ertharin Cousin mengatakan kepada Associated Press hari Jumat (3/7) bahwa karena tidak ada gencatan senjata, gandum disimpan di kawasan pertanian dan kemungkinan akan dijual di Turki.
Dia mengatakan WFP akan mengurangi separuh nilai kupon makanan bagi pengungsi Suriah di Lebanon dan 440 ribu pengungsi Suriah yang tinggal di luar kamp pengungsi di Yordania akan kehilangan bantuan pangan.