Peneliti mengatakan sebuah protein yang dipicu oleh sakit rematik arthritis bisa mengurangi efek penyakit Alzheimer dan malahan mencegah penyakit ini yang mengakibatkan kehilangan memori penderita.
Dalam sebuah studi yang diterbitkan Senin, para ilmuwan dari University of South Florida mengatakan kehilangan memori dalam tikus yang menderita Alzheimer terhenti setelah diberi protein itu.
Para ilmuwan itu mengatakan protein ini kemungkinan menstimulir sel-sel di daerah yang mengalami kerusakan sehingga menghilangkan unsur-unsur toksik.
Mereka mengatakan hasilnya berupa pengurangan besar-besaran dari timbunan penyebab sakit Alzheimer ini pada otak.
Universitas itu merencanakan untuk melakukan percobaan pada diri manusia dalam tahun ini.
Alzheimer merupakan bentuk yang paling sering ditemukan dalam penderita demensia.
Studi ini diterbitkan di Internet dalam Journal of Alzheimer’s Disease.