Pemimpin NATO tiba di Brussels di tengah penjagaan keamanan yang ketat untuk mengadakan KTT, Kamis (25/5) yang didominasi oleh serangan teroris di Manchester, Inggris.
Ini adalah pertemuan pertama banyak pemimpin dengan Presiden Amerika Donald Trump, yang selama masa kampanyenya menyebut aliansi itu sudah "usang" karena tidak melawan teroris dengan efektif.
Serangan-serangan teror baru-baru ini di Eropa berarti pemimpin Amerika tersebut mungkin akan mendapat dukungan yang diperlukannya untuk memperkuat usaha anti-teroris aliansi tersebut.
Tapi ribuan demonstran sayap kiri berbaris di pusat kota Brussels hari Rabu, melakukan demonstrasi menentang NATO dan Presiden Trump. Sebagian membawa panji-panji dan spanduk dengan kata-kata kotor menghina pemimpin Amerika itu.
Sebagian orang mengatakan bahwa mereka sebenarnya menyambut kritikan Trump sebelumnya terhadap NATO, tetapi sekarang kecewa karena dia justru melibatkan diri dalam aliansi itu.
"Trump mengatakan hal-hal yang baik selama kampanye. Dia mengatakan Amerika tidak akan campur tangan di seluruh dunia, saya pikir itu bagus," kata demonstran Frans de Maegd. [sp/ii]