12 Tewas dalam Protes Kelangkaan Air di India

Pasukan keamanan India berpatroli di Rohtak, negara bagian Haryana sehari setelah protes disertai kekerasan akibat kelangkaan air di sana (21/2).

Demonstrasi dan aksi kekerasan akibat kelangkaan air di negara bagian Haryana, India menewaskan sedikitnya 12 orang.

Pihak berwenang di ibukota India telah menutup sekolah-sekolah dan mengambil langkah-langkah lain untuk mengatasi masalah pasokan air yang menimbulkan demonstrasi dan aksi kekerasan di negara bagian Haryana yang telah menewaskan sedikitnya 12 orang.

Ribuan warga kurang mampu menuntut tunjangan pemerintah – dan merusak peralatan yang menyalurkan air dari kanal Munak di negara bagian Haryana ke New Delhi, sehingga semakin mengurangi pasokan air di ibukota negara itu.

Ibukota New Delhi yang dihuni oleh lebih dari 16 juta orang memperoleh sekitar 60% pasokan airnya dari Haryana.

Ketua Menteri New Delhi Arvind Kejriwal hari Minggu (21/2) mengumumkan bahwa sekolah-sekolah di negara bagian itu akan ditutup hari Senin (22/2) karena kelangkaan air. Ia juga memerintahkan pembagian air ke rumah-rumah warga.

Menteri Dalam Negeri India PK. Das mengatakan kepada wartawan, sedikitnya 12 orang tewas ketika pasukan keamanan melepaskan tembakan ke arah demonstran sejak demonstrasi yang berlangsung selama satu minggu itu bergulir menjadi aksi kekerasan hari Jum’at lalu (19/2). Sekitar 150 demonstran lainnya luka-luka dalam bentrokan di beberapa bagian negara bagian itu. [em/ii]