Sejumlah aktivis iklim merebut sebuah mesin penggali raksasa di sebuah tambang batu bara di Jerman barat untuk memprotes penghancuran sebuah desa di dekatnya untuk perluasan sebuah tambang lainnya.
Perusahaan energi RWE mengatakan kepada kantor berita Jerman, DPA, bahwa empat orang merebut mesin penggali itu, Senin pagi (16/1), dan operasi di tambang Hambach itu telah dihentikan. Polisi telah diberitahu tentang insiden itu, kata perusahaan tersebut.
Kelompok anti-batubara Ende Gelaende menulis di platform Mastodon bahwa kelompok aktivis kedua telah naik ke sebuah jembatan untuk memblokir akses ke desa Luetzerath, yang telah menjadi pusat protes dalam seminggu terakhir.
Aksi protes aktivis lingkungan di pertambangan terbuka Garzweiler dekat desa Luetzerath di Erkelenz, Jerman, Sabtu, 14 Januari 2023. (AP/Michael Probst)
Ribuan orang berdemonstrasi akhir pekan sebelumnya menentang penghancuran desa oleh RWE untuk perluasan tambang batu bara Garzweiler, yang berjarak sekitar 20 kilometer dari Hambach.
Polisi dan RWE mulai mengusir para aktivis Rabu dari Luetzerath, membongkar penghalang jalan, menebang rumah pohon dan melibas bangunan. Pada hari Minggu, mereka mengatakan operasi hampir selesai.
Pemerintah dan RWE mengatakan batu bara di bawah Luetzerath dibutuhkan untuk memastikan pasokan energi Jerman pada tahun-tahun mendatang. Para aktivis dan ilmuwan lingkungan menentang hal ini dan memperingatkan bahwa membakar puluhan juta ton batu bara akan merusak tujuan iklim Jerman. [ab/lt]