Mungkinkah Volocopter menjadi cara kita bepergian di masa depan? Sebuah helikopter elektrik terbaru buatan Jerman yang disebut Volocopter baru-baru ini diperkenalkan.
Prototip terbaru Volocopter yang disebut-sebut sebagai 'taksi udara' diluncurkan di bandara dekat Paris.
Pesawat ini dimaksudkan untuk digunakan berkeliling kota dan lingkungan perkotaan.
Florian Reuter, CEO Volocopter memperkenalkan model generasi ke 4 transportasi yang disebut VoloCity.
"Kami ingin menggunakan kesempatan istimewa ini untuk mempersembahkan pertunjukan perdana dunia, agar Anda semua bisa melihat dan merasakan taksi Volocopter. Aman, semuanya menggunakan listrik dan sangat redam, nikmatilah VoloCity kami"
Pesawat jenis ini dikenal sebagai eVTOL, yang merupakan singkatan dari electric vertical takeoff and landing.
Reuter mengatakan VoloCity akan memenuhi persyaratan pihak berwenang penerbangan Eropa atau European Aviation Safety Agency (EASA).
"Jadi ini taksi udara bersertifikat komersial pertama di dunia," kata Reuter.
Pesawat ini akan menggunakan sembilan baterai listrik dan membawa seorang pilot dan satu penumpang serta memiliki jangkauan 35 kilometer dan kecepatan tertinggi 110 km per jam.
VoloCity akan diuji mulai Juni 2021 di bandara Pontoise dekat Cergy, 35 kilometer di sebelah barat Paris.
Jika tahun depan lolos uji coba, otoritas Paris berharap memiliki satu prototip yang siap untuk penerbangan demonstrasi selama Olimpiade Paris pada 2024.
"Kami punya waktu dua tahun lebih untuk memperoleh sertifikasi akhir, jadi kita berharap menjelang akhir 2022 kita akan menyaksikan rute komersial pertama, dan mudah-mudahan itu adalah Paris," ujarnya.
Reuter menambahkan perusahaannya juga sedang menggarap versi drone pengirim yang disebut volodrone.
“Kami punya dua jenis yang berbeda, yang satu adalah kendaraan pengangkut penumpang yang dipamerkan sekarang, Taksi Udara, dan kami juga memiliki drone kargo angkat berat. Dengan kedua jenis ini kita bisa merevolusi logistik perkotaan, jadi benar-benar terobosan bagi dunia transportasi baik transportasi penumpang maupun barang. Menurut kami akan ada penggunaan khusus, rute tertentu, di mana kita bisa memberikan nilai yang luar biasa pada pilihan yang ada. Menurut kami transportasi ini merupakan bagian dari solusi, bukan solusi terpisah, namun bisa menambah solusi yang menarik untuk kasus dan rute penggunaan tertentu di perkotaan," imbuhnya.
Para perancangnya membayangkan suatu hari nanti helikopter dua kursi bertenaga baterai ini lepas landas dan mendarat dari landasan di kota-kota di seluruh dunia. [my/jm]