Para polisi dan pejabat negara bagian mengatakan sebuah geng bersenjata menculik beberapa pelajar madrasah di negara bagian Niger, Nigeria pada Minggu (30/5).
Sejak Desember, kelompok-kelompok bersenjata dituduh menculik lebih dari 700 orang dari berbagai sekolah dan universitas di Nigeria utara dalam beberapa bulan belakangan untuk mendapat uang tebusan.
Seorang juru bicara polisi negara bagian Niger mengatakan dalam pernyataan, seperti dikutip Reuters bahwa para pria bersenjata yang mengendarai motor menyerang Kota Tegina, sekitar pukul 15.00 waktu setempat, Minggu (30/5).
Dia mengatakan para pelakunya "melepaskan tembakan membabi buta dan menculik sejumlah murid di Madrasah Salihu Tanko."
Pemilik sekolah, Abubakar Tegina, mengatakan kepada Reuters melalui telepon bahwa dia menyaksikan serangan itu.
"Saya melihat langsung antara 20 dan 25 motor yang ditumpangi orang-orang bersenjata berat. Mereka memasuki sekolah itu dan kabur membawa 150 atau lebih pelajar," kata Tegina, yang tinggal sekitar 150 meter dari madrasah.
Tegina mengatakan ada sekitar 300 murid yang bersekolah di madrasah itu, berusia antara 7 dan 15 tahun. [vm/ft]