Puluhan perempuan yang turut dalam kelompok Syiah Lebanon yang diculik di Suriah telah tiba di Beirut Rabu pagi (23/5).
Video televisi setempat menunjukkan para perempuan yang telah dibebaskan itu disambut oleh keluarga setibanya di bandara.
Para perempuan tersebut termasuk dalam kelompok peziarah yang singgah di Suriah dengan bus setelah mengunjungi tempat suci Syiah di Irak. Orang-orang bersenjata menghentikan dan menaiki bus mereka. Kira-kira 11 pria dari bus tersebut masih ditahan.
Seorang perempuan mengatakan kepada kantor berita Reuters penculik mengaku bahwa mereka anggota pasukan oposisi Pembebasan Suriah. Para anggota pasukan Pembebasan Suriah membantah kelompok itu bertanggung jawab atas penculikan tersebut.
Sementara itu, pimpinan kelompok militan Hezbollah yang kuat di Lebanon menghimbau warga tetap tenang setelah pecahnya protes di Beirut karena penculikan tersebut.
Sheikh Hassan Nasrallah menghimbau semua pihak untuk menahan diri dalam pidato yang disiarkan televisi Lebanon, dengan mengatakan kontak dengan pihak berwenang Suriah untuk segera menyelesaikan masalah ini.
Sebelumnya, penduduk pinggir selatan kota Beirut, daerah Syiah, turun ke jalan-jalan, membakar ban-ban dan menghambat jalan sebagai protes.
Para perempuan tersebut termasuk dalam kelompok peziarah yang singgah di Suriah dengan bus setelah mengunjungi tempat suci Syiah di Irak. Orang-orang bersenjata menghentikan dan menaiki bus mereka. Kira-kira 11 pria dari bus tersebut masih ditahan.
Seorang perempuan mengatakan kepada kantor berita Reuters penculik mengaku bahwa mereka anggota pasukan oposisi Pembebasan Suriah. Para anggota pasukan Pembebasan Suriah membantah kelompok itu bertanggung jawab atas penculikan tersebut.
Sementara itu, pimpinan kelompok militan Hezbollah yang kuat di Lebanon menghimbau warga tetap tenang setelah pecahnya protes di Beirut karena penculikan tersebut.
Sheikh Hassan Nasrallah menghimbau semua pihak untuk menahan diri dalam pidato yang disiarkan televisi Lebanon, dengan mengatakan kontak dengan pihak berwenang Suriah untuk segera menyelesaikan masalah ini.
Sebelumnya, penduduk pinggir selatan kota Beirut, daerah Syiah, turun ke jalan-jalan, membakar ban-ban dan menghambat jalan sebagai protes.