Menurut sebuah kelompok pengamat Suriah, lebih dari 50 ribu warga sipil telah melarikan diri dari distrik yang dikuasai pemberontak di Aleppo timur selama empat hari terakhir, sementara pasukan pemerintah melanjutkan upaya mereka untuk merebut kota itu.
Organisasi Pengamat HAM Suriah mengatakan tembakan artileri pemerintah Rabu pagi menewaskan sekurangnya 26 warga sipil di Aleppo timur, sehingga lebih banyak lagi warga terpaksa melarikan diri dari kota itu.
Dewan Keamanan PBB akan mengadakan pertemuan darurat mengenai peningkatan pertempuran baru-baru ini. Inggris dan Perancis menyerukan pertemuan itu, yang dikecam duta besar Rusia untuk PBB, Vitaly Churkin sebagai “kampanye propaganda”.
DK PBB hari Rabu akan mendapat penjelasan dari pejabat HAM PBB dan Utusan PBB Staffan de Mistura. [my/ds]