Organisasi Syrian Observer for Human Rights mengatakan pasar sayur di kota Maarat al-Numan diserang hari Selasa (19/4) menewaskan kira-kira 40 orang. Serangan lain di kota terdekat, Kafranbel di provinsi Idlib, menewaskan sedikitnya empat orang. Kedua wilayah tersebut dikenal sebagai kubu pendukung-oposisi.
Serangan udara itu menyusul pertempuran hari Senin di provinsi Lataki di pesisir Latakia, kubu sekte minoritas Alawit pendukung Presiden Bashar al-Assad, sebuah cabang dari Islam Syiah.
Para pemberontak menegaskan serangan itu merupakan tanggapan terhadap pelanggaran rezim Assad - terhadap kesepakatan gencatan senjata yang diberlakukan bulan Februari.
Baik pasukan pro-pemerintah Suriah dan pihak pemberontak telah saling menuduh bahwa serangkaian pelanggaran gencatan senjata terjadi di sekitar Aleppo dan di daerah-daerah lain di negara tersebut. Gencatan senjata itu tidak mencakup wilayah yang dikuasai oleh Al-Nusra dan kelompok ISIS. [zb/al]