Kantor pusat FedEx di Memphis, Tennessee, terletak di lokasi yang sangat besar, yang luasnya mencapai empat kilometer per segi. Bagi perusahaan pengantar paket swasta, malam hari adalah saat paling sibuk. Manajer senior di Memphis Hub, Walter Kirkeminde, mengatakan.
“Kami benar-benar menyebut ini sebagai “The Memphis World” karena menghubungkan seluruh jaringan kami di seluruh dunia,” ujar Kirkeminde.
Menjelang jam 10 malam, satu per satu pesawat terbang mendarat. Salah seorang staf FedEx Rick Armstrong mengatakan.
“Ini adalah awal seluruh proses panjang. Anda bisa melihat bagaimana pesawat kargo Boeing jenis 767-300 ini menurunkan barang-barang. Para staf FedEx menurunkan kontainer, mengamankan di beberapa kotak besar dan membawanya ke fasilitas penyortiran,” ujar Rick Armstrong.
Sebuah tim biasanya terdiri dari belasan orang. Mereka memiliki waktu 30 menit untuk membongkar lebih dari 50 ton kargo.
Karena pemilahan berlangsung di dekat pesawat yang turun, kebisingan pun tak terhindarkan. Itulah sebabnya seluruh staf harus mengenakan semacam pelindung telinga khusus. Berbicara merupakan suatu kemewahan. Mereka lebih menggunakan bahasa tubuh atau gerakan untuk berkomunikasi.
“Mereka adalah tim yang kompak dan dengan cepat pindah dari satu pesawat ke pesawat lain,” lanjut Rick Armstrong.
Kontainer berukuran besar dengan sejumlah roda di bagian bawah memudahkan mereka memindahkan barang-barang. Langkah selanjutnya adalah memasukkan paket-paket tersebut ke tempat pemilahan atau sortir, dimana ada lebih dari 10 ribu staf bekerja. Tugas utama mereka akan menempatkan paket pada ban berjalan, dengan “barcode” atau kode tertentu yang dapat dibaca mesin menghadap ke bagian atas.
Suatu pemindai khusus akan membaca kode-kode itu dan mendapatkan informasi tentang berat, ukuran dan dimensi paket, serta tujuan pengiriman.
“Memphis akan memilah sekitar 1,4 juta paket pada malam hari. Ya betul, inilah jumlah yang melalui fasilitas ini setiap malam. Ada sekitar 700 ribu lainnya pada pagi hari. Paket-paket ini kemudian akan disortir secara otomatis pada ban berjalan, kemudian dimasukkan kembali ke kontainer dan diterbangkan dengan pesawat terbang. Dan terus berulang lagi,” urai Kirkeminde.
Sebuah tim memiliki waktu 20 menit untuk mengisi setiap kontainter dengan paket yang sudah dipilah.
FedEx dapat mengirim kargo apapun, termasuk hewan. Contohnya ketika FedEx mengirim beberapa ekor panda dari Kebun Binatang Washington DC ke China, dan sebaliknya. Anjing laut dan beruang juga pernah menjadi daftar penumpang FedEx.
“Apa saja yang dapat melewati pintu pesawat terbang akan kami angkut dan kami antarkan untuk Anda.”
Demikian ujar Walter Kirkeminde, dan menambahkan bahwa ada lebih dari 650 pesawat FedEx yang beroperasi dan diberi nama sesuai nama anak-anak karyawan FedEx.
“Dimulai dengan pesawat pertama yang diberi nama Falcon, mengikuti nama putri direktur kami. Kemudian berlanjut dengan nama-nama lain selama operasi bertahun-tahun,” jelas Kirkeminde.
Setelah pesawat terbang terakhir mendarat, masa tugas malam hari berakhir. Ketika itu seluruh paket sudah dipilah dan dikirim menuju ke tujuan masing-masing.
Para pekerja kembali ke rumah untuk beristirahat dan kembali ke markas itu keesokan hari untuk melakukan tugas serupa. [em]