Putin Akui ‘Kekeliruan’ dalam Mobilisasi Parsial Pasukan Cadangan

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara di Moskow, Kamis (29/9).

Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Kamis (29/9) memerintahkan dipulangkannya laki-laki Rusia yang secara keliru diterjunkan ke medan perang dalam mobilisasi parsial pasukan militer cadangan.

Dalam pertemuan Dewan Keamanan, Putin mengakui bahwa beberapa laki-laki Rusia secara keliru dipanggil setelah dirinya memerintahkan mobilisasi sebagian pekan lalu.

“Yang direkrut tanpa alasan yang tepat harus dipulangkan,” katanya.

BACA JUGA: PBB Serukan Pembebasan Demonstran yang Menentang Wajib Militer Rusia

Putin mencontohkan para dokter dan spesialis berkualifikasi tinggi yang menerima surat panggilan untuk bergabung dengan unit senapan bermotor.

“Ada kasus-kasus, ketika, misalnya, dokter, spesialis berkualifikasi tinggi dari profesi lain dengan pengalaman bertahun-tahun diterjunkan sebagai penembak senapan bermotor, alih-alih melayani pos-pos di mana mereka sangat dibutuhkan dan melakukan apa yang mereka siap lakukan, misalnya bekerja di rumah sakit. Mengapa? Ada juga sukarelawan yang datang sendiri ke komisariat tanpa panggilan, banyak sekali yang dipulangkan, seolah-olah mereka memiliki keahlian militer yang diperlukan,” jelasnya. [rd/jm]