Presiden Rusia Vladimir Putin, Senin (30/9), bertekad Moskow akan mencapai semua tujuan yang telah ditetapkannya di Ukraina, pada saat perang itu memasuki tahun ketiga.
"Kebenaran ada di pihak kita. Semua tujuan yang ditetapkan akan tercapai," ujar Putin dalam pesan video yang dirilis untuk memperingati dua tahun "Hari Penyatuan Kembali," ketika Rusia mencaplok empat wilayah Ukraina.
Setelah mengerahkan pasukan ke Ukraina pada Februari 2022, Rusia mencaplok wilayah Lugansk, Donetsk, Zaporizhzhia, dan Kherson. Rusia tidak sepenuhnya mengendalikan wilayah-wilayah tersebut.
Dalam pidatonya, Putin kembali mengulangi alasan pengiriman pasukan ke Ukraina sebagai perlindungan bagi penutur bahasa Rusia dari "kediktatoran neo-Nazi" yang ingin "memisahkan mereka selamanya dari Rusia, tanah air bersejarah mereka."
Ia juga mengecam "elit Barat" yang "mengubah Ukraina menjadi koloni mereka, sebuah pangkalan militer yang ditujukan kepada Rusia," serta yang memicu "kebencian, nasionalisme radikal, dan permusuhan terhadap segala sesuatu yang terkait dengan Rusia."
"Hari ini kita berjuang untuk masa depan yang aman dan sejahtera bagi anak dan cucu kita,” ujarnya. [ah/rs]