Presiden Rusia Vladimir Putin, Selasa (16/1), mengatakan militer negaranya memiliki inisiatif penuh di Ukraina.
Berbicara pada pertemuan dengan para kepala dewan lokal, ia memperingatkan bahwa “Ukraina akan mengalami kerusakan yang sangat serius dan tidak dapat diperbaiki.”
Putin juga menggambarkan seruan untuk melakukan perundingan perdamaian sebagai upaya “memaksa” Rusia untuk “menyerah” atas kemajuan-kemajuan yang telah dicapainya.
“Semua orang memahami bahwa itu tidak mungkin: baik kalangan penguasa Ukraina maupun para elit Barat,” tegasnya.
BACA JUGA: Rusia Membom Kota New York di UkrainaPutin juga menegaskan kembali bahwa Rusia dan Ukraina telah menyepakati berbagai parameter utama perjanjian perdamaian pada Maret 2022 di Istanbul. Ia merujuk pada komentar ketua delegasi Ukraina pada pembicaraan tersebut, David Arakhamia, yang mengatakan bahwa Kyiv meningkatkan perjanjian tersebut atas saran dari Perdana Menteri Inggris ketika itu, Boris Johnson.
“Bukankah mereka bodoh?” cetus Putin seraya menuduh bahwa penolakan Ukraina untuk membuat perjanjian perdamaian ketika itu menunjukkan kurangnya independensi Ukraina. [ka/lt]