Presiden Rusia Vladimir Putin Jumat memuji sebuah latihan militer Rusia baru-baru ini di kawasan Arktika (Kutub Utara), yang memamerkan kemampuan militer Rusia dalam beroperasi di bawah kondisi iklim yang ekstrem.
Selama latihan ini, tiga kapal selam yang digerakkan dengan tenaga nuklir muncul dari bawah lapisan es di kutub utara secara bersamaan, demikian dilaporkan panglima tertinggi armada Rusia Nikolai Yevmenov, dalam sebuah konferensi video dengan pemimpin Rusia itu.
Yevmenov juga mengatakan tiga pesawat tempur Rusia terbang di atas Kutub Utara.
BACA JUGA: Menlu AS : Rusia dan China, Ancaman Militer & Teknologi terhadap NATOPutin menyebut latihan itu belum pernah terjadi.
“Ekspedisi Arktika tidak ada bandingannya dalam sejarah Soviet dan Rusia yang modern,” kata Putin seperti dilaporkan oleh Reuters.
Dia juga memerintahkan kelanjutan ekspedisi dan penelitian Arktika di Utara guna membantu memastikan keamanan Rusia, demikian menurut Associated Press.
Latihan-latihan ini diselenggarakan dekat Alexandra, sebuah pulau besar di kepulauan Franz Josef, di mana Rusia baru-baru ini mendirikan sebuah pangkalan militer.
Rusia juga melakukan investasi pangkalan lain di kawasan itu.
Negara-negara yang punya kepentingan di kawasan kutub utara termasuk Rusia, Amerika, Kanada, Denmark, dan Norwegia juga ingin menegakkan yurisdiksi di wilayah ini, karena potensi dibukanya jalur pelayaran akibat daratan es yang terus mencair. Kawasan itu juga kaya dengan sumber alam, termasuk minyak.
Putin mengatakan, cadangan mineral di kawasan Arktika bernilai $ 30 triliun. [jm/pp]