Pakar: Campuri Pemilu, Putin Rongrong Demokrasi Barat

Presiden Rusia Vladimir Putin dinilai berupaya merongrong demokrasi di AS (foto: dok).

Presiden Rusia Vladimir Putin berupaya merongrong demokrasi di AS dan Eropa dan merusak aliansi NATO yang telah berlangsung puluhan tahun dengan mencampuri pemilu mereka, kata para pengamat urusan luar negeri dan mantan presiden Estonia dalam sidang dengar keterangan di Kongres hari Kamis (9/3) di Washington.

Salah seorang pengamat, Peter Doran, wakil presiden eksekutif pada Pusat bagi Analisis Kebijakan Eropa, sebuah kelompok yang mengedepankan ikatan lebih dekat antara negara-negara Eropa tengah dan timur dan AS, mengatakan para anggota Kongres AS “tidak perlu meragukan lagi bahwa Rusia adalah saingan AS.”

Doran menyatakan, “Pemerintah Rusia mempertajam penggunaan propaganda yang didukung pemerintah terhadap demokrasi-demokrasi Barat. Ini membuat negara-negara demokratis dan NATO menghadapi risiko. Tujuan strategis dari pemerintah Rusia pada dasarnya bertentangan dengan kepentingan-kepentingan AS di Eropa.” [vm/al]