Putin Seru Pemberontak Bebaskan Pasukan Ukraina yang Terkepung

Sebuah kendaraan lapis baja Ukraina melintas di jalan yang memanjang dari kota Artemivsk sampai Debaltseve, Ukraina (17/2). (AP/Petr David Josek)

Putin mengemukakan bahwa pasukan Ukraina telah dikepung di Debaltseve “kira-kira seminggu sebelum” persetujuan gencatan senjata dicapai 12 Februari.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyerukan kepada pemberontak pro-Rusia agar mengizinkan pasukan Ukraina yang terkepung di kota Debaltseve, Ukraina timur, keluar dengan aman. Berbicara Selasa (17/2) di ibukota Hungaria, Putin juga mendesak pemerintah Kyiv agar mengizinkan pasukannya menyerah.

Putin berbicara didampingi Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban sementara pertempuran berkobar di Debaltseve, meski gencatan senjata yang dimediasi masyarakat internasional telah diumumkan pekan lalu oleh Putin dan para pemimpin Jerman, Perancis dan Ukraina.

Dalam jumpa pers, yang ditayangkan oleh televisi Moskow, Putin mengemukakan bahwa pasukan Ukraina telah dikepung di Debaltseve “kira-kira seminggu sebelum” persetujuan gencatan senjata dicapai 12 Februari. Ia juga mengatakan bahwa ia memperkirakan pekan lalu bahwa pengepungan di Debaltseve, telah memberi indikasi selama beberapa waktu bahwa pertempuran itu akan terus berlanjut.

Tetapi, ia mengatakan pertempuran di tempat lain di timur telah berkurang sejak gencatan senjata diumumkan.