Qantas Kurangi Layanan Penerbangan

Maskapai penerbangan Australia, Qantas, mengurangi sebagian operasinya, mengantisipasi penurunan penumpang akibat mewabahnya virus corona, Selasa (10/3).

Maskapai penerbangan Australia Qantas, Selasa (10/3) mengumumkan pengurangan sebagian operasinya, termasuk menunda pemesanan pesawat Airbus baru, dalam menghadapi penurunan penumpang akibat mewabahnya virus corona.

Maskapai tersebut berencana tidak mengoperasikan puluhan pesawatnya.

Alan Joyce, CEO Qantas, mengemukakan, Joyce menyatakan pihaknya melihat situasi di Asia yang memburuk, dan Amerika Utara serta Eropa sangat terpukul dalam pemesanan tiket. Qantas, jelas Joyce, mengurangi 25 persen operasi internasional dan lima persen penerbangan domestiknya. Itu berarti Qantas tidak akan mengoperasikan 10 dari 12 pesawat A380nya, dan secara keseluruhan, ada sekitar 38 pesawat yang tidak dioperasikan.

Maskapai penerbangan di seluruh dunia mengalami penurunan permintaan akibat virus corona. Sebuah organisasi industri penerbangan memperkirakan hal tersebut dapat mengurangi pendapatan hingga 113 miliar dolar tahun ini. [uh/ab]