Raja Saudi Resmikan Kereta Berkecepatan Tinggi Hubungkan Mekkah-Madinah

Raja Saudi Salman bin Abdulaziz (depan) hadir untuk meresmikan "Al-Haramain", kereta kecepatan tinggi antara Mekkah-Madinah, Selasa (25/9).

Raja Arab Saudi Salman hari Selasa (25/9) meresmikan kereta api berkecepatan tinggi bernilai 6,7 miliar dolar (atau sekitar Rp. 100 Triliun) yang akan menghubungkan dua kota tersuci bagi ummat Islam, selagi negara itu berusaha untuk meningkatkan industri wisata dalam menghadapi penurunan pendapatan minyak.

Jalur kereta api "Al-Haramain" sepanjang 450 kilometer adalah salah satu proyek transportasi terbesar di Timur Tengah, dengan proyeksi target tahunan sebanyak 60 juta penumpang. Ini akan mengurangi waktu tempuh perjalanan antara Mekkah dan Madinah sampai separuhnya.

Kereta api itu pada akhirnya akan terhubung dengan terminal baru yang dibangun di bandara kota pesisir Jeddah, mempersingkat perjalanan bagi para jamaah Haji dan Umrah.

Raja Saudi Salman bin Abdulaziz meninjau gerbong kereta "Al-Haramain" usai meresmikannya hari Selasa (25/9).

Proyek ini merupakan bagian dari daya tarik terbaru Arab Saudi bagi wisatawan. Pemerintah telah mengucurkan miliaran dolar untuk hotel-hotel baru dan pemugaran Masjidil Haram di Mekkah.

Masjid Agung Masjidil Haram adalah tujuan akhir Haji, sebuah ziarah tahunan ke Mekah yang wajib dilakukan sekurangnya sekali seumur hidup bagi Muslim dewasa dan Umrah, ziarah tidak wajib yang bisa dilakukan setiap saat.

Mayoritas dari 20 juta pengunjung asing Arab Saudi adalah Muslim yang berkunjung ke Mekkah.

Pejabat Arab Saudi berharap upaya mereka akan meningkatkan jumlah pengunjung haji menjadi 5 juta setiap tahun pada tahun 2020, dan pengunjung Umrah menjadi 30 juta setiap tahun pada tahun 2030. (my)