Perusahaan teknologi raksasa Taiwan Foxconn telah menanda-tangani sebuah letter of intent atau pernyataan yang mengatakan akan menanam modal sampai satu milyar dollar di Indonesia.
Kantor berita AFP mengatakan, Foxconn sedang berusaha untuk mengalihkan produksinya dari China, karena ongkos produksi di China naik.
Foxconn yang di Taiwan dikenal dengan nama Hon Hai Precision Industry adalah perusahaan terbesar di dunia yang membuat barang-barang elektronik atas pesanan perusahaan lain.
Kata pejabat Hon Hai proyek yang akan dibangunnya itu terletak di kawasan Jakarta. Kami akan memberikan rincian rencana investasi di Indonesia dalam waktu tiga bulan ke depan, kata pejabat itu.
Pabrik elektronik itu akan dibangun dalam waktu tiga sampai lima tahun dan akan mencakup riset dan pengembangan, rancangan perangkat lunak, dan pembuatan serta perakitan barang-barang elektronik .
Hon Hai punya fasilitas fasilitas yang besar di China, yang membuat berbagai produk perusahaan Apple, termasuk iPhone dan juga peralatan elektronik untuk Sony dan Nokia.
Foxconn mempekerjakan sekitar satu juta orang di China, separuhnya bekerja di kota Shenzhen, Tiongkok bagian selatan. Kata pejabat perusahaan, investasi di China itu menjadi kurang menarik karena upah buruh dan sewa tanah tidak lagi murah seperti dulu. Akhir tahun lalu, Foxconn mengumumkan akan menanam modal 40 juta dollar dalam bidang riset dan manufaktur di Amerika. Kelompok Hon Hai punya fasilitas pabrik elektronik di 10 negara, termasuk Vietnam, Brazil dan Meksiko.
Foxconn yang di Taiwan dikenal dengan nama Hon Hai Precision Industry adalah perusahaan terbesar di dunia yang membuat barang-barang elektronik atas pesanan perusahaan lain.
Kata pejabat Hon Hai proyek yang akan dibangunnya itu terletak di kawasan Jakarta. Kami akan memberikan rincian rencana investasi di Indonesia dalam waktu tiga bulan ke depan, kata pejabat itu.
Pabrik elektronik itu akan dibangun dalam waktu tiga sampai lima tahun dan akan mencakup riset dan pengembangan, rancangan perangkat lunak, dan pembuatan serta perakitan barang-barang elektronik .
Hon Hai punya fasilitas fasilitas yang besar di China, yang membuat berbagai produk perusahaan Apple, termasuk iPhone dan juga peralatan elektronik untuk Sony dan Nokia.
Foxconn mempekerjakan sekitar satu juta orang di China, separuhnya bekerja di kota Shenzhen, Tiongkok bagian selatan. Kata pejabat perusahaan, investasi di China itu menjadi kurang menarik karena upah buruh dan sewa tanah tidak lagi murah seperti dulu. Akhir tahun lalu, Foxconn mengumumkan akan menanam modal 40 juta dollar dalam bidang riset dan manufaktur di Amerika. Kelompok Hon Hai punya fasilitas pabrik elektronik di 10 negara, termasuk Vietnam, Brazil dan Meksiko.