Rakyat Mali mempersiapkan diri untuk memberikan suara dalam pemilu legislatif hari Minggu (24/11) di tengah-tengah kekhawatiran tentang kemungkinan terjadinya kekerasan oleh militan terkait al-Qaida.
Para kandidat memasuki hari terakhir kampanye mereka hari Sabtu (23/11) di ibukota, Bamako, sementara polisi mempersiapkan peningkatan keamanan di Mali utara.
Ekstrimis Islamis yang berupaya menguasai wilayah itu telah bentrok dengan pasukan pemerintah.
Pemungutan suara hari Minggu ini merupakan pemilu legislatif pertama di Mali sejak kudeta bulan Maret lalu, yang terjadi selama meletusnya kekerasan militan di Mali utara.
Ekstrimis Islamis yang berupaya menguasai wilayah itu telah bentrok dengan pasukan pemerintah.
Pemungutan suara hari Minggu ini merupakan pemilu legislatif pertama di Mali sejak kudeta bulan Maret lalu, yang terjadi selama meletusnya kekerasan militan di Mali utara.