Rakyat Ukraina Bebas Visa ke Uni Eropa

Warga Ukraina menunggu keberagkatan kereta tujuan Przemysl, Polandia dari Kyiv hari Minggu (11/6) setelah berlakunya bebas visa Uni Eropa.

Rakyat Ukraina hari Minggu (11/6) merayakan hari pertama perjalanan bebas visa ke Uni Eropa. Presiden Petro Poroshenko menyebutnya sebagai “langkah terakhir bagi negara kita untuk keluar dari kerajaan Rusia.”

Dia mentweet lewat akun resminya Minggu pagi, “Peraturan bebas visa bagi Ukraina telah dimulai! Jaya Eropa! Jaya Ukraina!”

Peraturan itu akan memungkinkan para pemegang paspor biometrik Ukraina untuk memasuki semua negara anggota Uni Eropa selain Inggris dan Irlandia selama sampai 90 hari setiap enam bulan untuk pariwisata atau mengunjungi keluarga dan teman.

Poroshenko bertemu dengan mitranya dari Slovakia, Andrej Kiska, hari Sabtu di perbatasan, membuka secara simbolis “pintu menuju Uni Eropa.”

“Selamat datang di Eropa,” kata Kiska kepada kerumunan massa. “Saya ingin menyerukan kepada kalian untuk terus melanjutkan reformasi.”

Ribuan warga Ukraina telah masuk ke negara-negara Uni Eropamenjelang tengah hari, menurutbagian konsuler Kementerian Luar Negeri Ukraina.

Uni Eropa menyetujui peraturan itu bulan lalu setelah tertunda berkali-kali sejak kelompok itu berjanji memperkuat ikatan dengan Ukraina pada tahun 2014. Ketika itu Ukraina menjadi pusat konfrontasi terburuk antara Rusia dan Barat sejak Perang Dingin. Moskow kemudian menganeksasi Krimea dan mendukung para pemberontak separatis di sebelah timur negara itu. [vm/ii]