Ratusan aktivis Islamis turun ke jalan di Kashmir Pakistan hari Jumat memrotes rencana pemerintah meningkatkan perdagangan dengan musuh bebuyutan negara itu, India.
Sebelumnya bulan ini, kabinet Pakistan menyetujui usul yang memberi India status perdagangan “Negara Paling Favorit”. Status itu menghapus cukai dan memungkinkan kedua negara melakukan perdagangan dengan status setara.
Anggota kelompok terlarang Jamaat-ud-Dawa, Lashkar-e-Taiba dan partai Islamis Jamaat-el-Islami berkumpul di Muzaffarabad, kota utama Kashmir-Pakistan, dan meneriakkan slogan-slogan anti pemerintah Pakistan dan India.
India mengatakan Lashkar-e-Taiba mendalangi serangan teroris di Mumbai tahun 2008 yang menewaskan 166 orang. Serangan itu memacetkan perundingan perdamaian antara India-Pakistan selama lebih dua tahun. Proses perdamaian kedua negara bersenjata nuklir itu dimulai kembali tahun ini.
Sementara India memberi status Negara Paling Favorit kepada Pakistan tahun 1996, Pakistan enggan melakukan hal serupa. Menurut pengecam di Pakistan, itu karena perselisihan lama mengenai Kashmir, wilayah di pegunungan Himalaya yang diklaim kedua negara.