Ratusan orang dari pihak yang bertentangan dalam Perang Saudara Suriah diungsikan dari daerah-daerah yang diperebutkan hari Senin (28/12) sesuai gencatan senjata yang didukung PBB. Satu kelompok menuju Turki dan kelompok lain yang menuju daerah-daerah yang dikuasai Presiden Suriah Bashar al Assad.
Satu kelompok yang terdiri dari 100 orang lebih pemberontak dan anggota keluarganya, naik bis dan ambulans dari Suriah menuju Lebanon, dan dari sana diterbangkan ke Turki, negara yang menudukung para pejuang yang berusaha menggulingkan Presiden Bashar al Assad.
Kelompok lainnya, penduduk dua desa Syiah yang dikepung pemberontak di Suriah Utara, mula-mula diungsikan ke Turki. Para aktivis dan laporan media mengatakan orang-orang itu kemudian dibawa ke daerah pinggiran ibukota Suriah, Damaskus, yang dikuasai oleh pasukan Assad.
Perjanjian gencatan senjata yang dicapai dalam bulan September, menyetujui pemindahan ribuan penduduk sipil Syiah dan Sunni serta para pejuang.
Sebelumnya, bulan ini, sejumlah pejuang dan keluarga mereka mulai meninggalkan daerah tempat tinggal yang dikuasai pemberontak di pusat kota Homs, setelah beberapa tahun berjuang.
Tetapi selagi pengungsian berlangsung, dua pengeboman melanda daerah tempat tinggal yang dikuasai pemerintah di Homs, menewaskan paling sedikit 19 orang dan melukai lebih dari 100 orang, menurut televisi pemerintah. [sp]