Demonstran di negara bagian Guerrero, Meksiko, mengobrak-abrik kantor pemerintahan Senin (13/10), meningkatkan protes atas hilangnya puluhan mahasiswa bulan lalu.
Ratusan orang memecahkan jendela dan membakar gedung pemerintah ibukota negara bagian itu di Chilpancingo setelah para pekerja pulang kerja hari itu. Ini adalah protes terbaru atas mahasiswa institut keguruan yang masih hilang setelah bentrokan dengan polisi di kota Iguala.
Pihak berwenang telah menangkap sedikitnya 22 orang polisi dan beberapa anggota komplotan preman dalam kasus yang mengaitkan pasukan keamanan dengan organisasi kejahatan.
Belum ada tanda-tanda dimana para calon guru itu sejak mereka hilang 26 September. Pengujian DNA sedang dilakukan untuk menentukan apakah jenazah yang gosong yang ditemukan dalam kuburan massal di Iguala pekan lalu adalah mahasiswa tersebut.