Ratusan Warga Unjuk Rasa di Kabul, Tuntut Keamanan yang Lebih Baik

Warga Afghanistan melempar batu ke arah petugas keamanan dalam aksi protes di Kabul, Afghanistan, 2 Juni 2017.

Polisi melepaskan tembakan peringatan dan demonstran melemparkan batu ke arah mereka pada hari Jumat (2/6), sementara sekitar 500 orang menuntut keamanan yang lebih baik di ibukota Afghanistan setelah sebuah serangan bom truk menewaskan 90 orang.

Sedikitnya satu demonstran tewas dan empat polisi cedera, kata polisi.

Demonstrasi tersebut terjadi saat warga Afghanistan meratapi korban bom truk dahsyat yang juga melukai lebih dari 450 orang, Rabu (31/5).

Itu adalah salah satu serangan ekstremis terburuk sejak penarikan pasukan asing pada 2014. Serangan tersebut meningkatkan kekhawatiran tentang kemampuan pemerintah untuk melindungi warganya selama hampir 16 tahun berperang dengan pemberontak.

Polisi menembakkan senjata ke udara pada hari Jumat (2/6) ketika sekitar seratus demonstran mendekati mereka dan beberapa orang melempar batu. Saat para pemrotes berusaha mendekat ke Istana Kepresidenan, polisi menyemprotkan meriam air.

Polisi Ghulam Hazarat mengatakan seorang warga sipil ditembak mati oleh polisi dan empat polisi cedera akibat lemparan batu.

Demonstran menunjukkan foto-foto kehancuran akibat ledakan bom truk itu dan para pemimpin pemerintah. Pemilik toko Mohammad Anwar mengatakan empat anggota keluarganya tewas dalam pemboman tersebut dan dia menginginkan perubahan kepemimpinan. [as]