Remaja Kanada Hentikan Ambisi Nadal Untuk Jadi No. 1

Petenis Spanyol Rafael Nadal meneteskan peluh dalam pertandingan Australia Terbuka. Ambisi Nadal kembali menjadi pemain No. 1 dunia terhenti setela dikalahkan remaja Kanada dalam turnamen Montreal Masters, Kamis (10/8). (Foto:dok)

Remaja asal Kanada, Denis Shapovalov mengejutkan unggulan teratas Rafael Nadal dengan melaju ke perempat final turnamen ATP Montreal Masters. Shapovalov merampas kesempatan petenis Spanyol untuk kembali menjadi nomor satu dunia.

Shapovalov yang berumur 18 tahun meneruskan aksi pembunuhan raksasanya di turnamen lapangan keras dengan reli yang mengejutkan Nadal dalam tiga set 3-6, 6-4, dan 7-6 (7/4) hari Kamis (10/8) seperti dilaporkan kantor berita AFP.

``Saya hanya mencoba mengembalikan bola sekeras mungkin,’’ kata Shapovalov yang membutuhkan wild card untuk bisa masuk ke turnamen tersebut.

Nadal yang berusia 31 tahun seharusnya kembali menjadi pemain nomor satu dunia bila ia melaju ke semi final.

Namun Nadal harus berjuang untuk mengambil bola dari backhand Shapovalov dan tidak bisa mengembalikan serangan tajam forehand dari petenis Kanada tersebut.

``Ia bermain dengan bagus. Ia punya potensi yang bagus,’’ kata Nadal. ``Saya berharap ia mendapat yang terbaik. Ia bermain dengan tekad yang tepat.’’

Kemenangan Shapovalov terbesar dalam karirnya yang masih muda melawan 15 kali juara Grand Slam adalah hasil pertandingan tenis di hadapan penonton negaranya yang menyoraki setiap pukulannya.

Shapovalov yang menduduki ranking 143 dunia, memenangkan 3 kali pertandingan musim sebelum mengikuti turnamen. Ia dengan cepat melaju di Montreal dengan mengalahkan petenis Brasil Dutra Silva di putaran pembukaan dengan 4-6, 7-6 (10/8), 6-4. Ia kemudian mengalahkan juara Amerika Terbuka Juan Martin Del Potro di putaran kedua dengan dua set langsung 6-3,7-6 (7/4) untuk membuka jalan pertandingan dengan Nadal.

Di pertandingan lainnya Kamis, Roger Federer mempertahankan kemenangan panjang selama karirnya melawan David Ferrer untuk melaju ke putaran perempat final setelah pertandingan tiga set melawan petenis veteran Spanyol.

Federer yang berusia 36 tahun tidak pernah kalah dalam 16 kali pertemuan dengan Ferrer yang berumur 35 tahun. Federer mengalahkan Ferrer 14 tahun yang lalu di turnamen indoor di Wina. [fw/ww]