Mantan anggota parlemen yang berhaluan liberal, Renho, pada Minggu (7/7), mengaku kalah setelah hasil pemungutan suara menunjukkan Yuriko Koike diperkirakan akan terpilih kembali menjadi gubernur Tokyo untuk masa jabatan empat tahun ketiga.
Kemenangan Koike dalam pemilihan gubernur didasarkan pada hasil exit poll yang dikumpulkan NHK, televisi nasional Jepang.
Jumlah penantang Koike mencatat rekor, 55 kandidat. Renho, yang hanya menggunakan nama depan, salah seorang pesaing teratas. "Saya tidak cukup baik" kata Renho pada konferensi pers di Tokyo setelah Koike merayakan kemenangannya.
Renho maju sebagai calon independen. Tetapi, ia didukung oposisi utama Partai Demokrat Konstitusional Jepang dan Partai Komunis Jepang. Dikenal sering menyuarakan pertanyaan tajam di parlemen, Renho lahir dari ibu Jepang dan ayah Taiwan.
Pemungutan suara pada Minggu juga dipandang sebagai ujian bagi partai yang berkuasa, pemerintahan Perdana Menteri Fumio Kishida, yang mendukung perempuan pertama yang memimpin pemerintahan kota Tokyo. Berpenduduk 13,5 juta jiwa, dengan kekuatan politik dan budaya yang sangat besar serta anggaran yang setara dengan beberapa negara, Tokyo adalah salah satu pos politik paling berpengaruh di Jepang. [ka/ab]