Ribuan Orang Lakukan Shalat Jenazah untuk Muhammad Ali

Jenazah Muhammad Ali dibawa ke ruangan Freedom Hall di Louisville, Kentucky, sebelum dilakukan shalat jenazah berjamaah, Kamis (9/6).

Ribuan orang berkumpul di Freedom Hall Louisville, Kentucky hari Kamis (9/6) untuk menghadiri pemakaman tradisional Muslim, yaitu shalat jenazah untuk almarhum Muhammad Ali.

Ribuan orang, kulit hitam dan putih, Muslim dan Yahudi, tua dan muda, berkumpul di Freedom Hall Louisville, Kentucky hari Kamis (9/6) untuk menghadiri pemakaman tradisional Muslim untuk Muhammad Ali.

Petinju legendaris, yang dikenal oleh miliaran orang di seluruh dunia, meninggal pekan lalu pada usia 74 tahun setelah lama berjuang melawan penyakit Parkinson.

Upacara pemakamannya diselenggarakan di kota yang sama tempatnya melakukan pertandingan profesional pertamanya pada tahun 1960, tidak lama setelah dia memenangkan medali emas dalam Olimpiade Musim Panas di Roma.

Dalam tradisi Islam, laki-laki Muslim dan perempuan melakukan shalat jenazah berjamaah di ruangan terpisah dalam upacara yang dipimpin oleh Imam Zaid Shakir.

Kata Imam Zaid Shakir dalam khotbahnya, "Ini adalah tentang melepas dia dengan cara yang terbaik dan menghormati serta mengenang dia, menghidupkan kenangannya, dan saling mencintai satu sama lain, seperti yang diharapkannya."

Facebook Live tim VOA dari Louisville, Kentucky beberapa saat sebelum shalat jenaza bagi Muhammad Ali.

Para jamaah dan pengagumnya menyebut Muhammad Ali Muslim sejati, mempromosikan perdamaian dan toleransi orang terhadap semua kepercayaan.

Muhammad Ali akan dikenang lagi hari Jumat (10/6) pada upacara antar agama di Louisville.

Mantan Presiden Amerika Bill Clinton dan pelawak Billy Crystal, akan menyampaikan sambutan.

Penasihat senior Gedung Putih Valerie Jarrett akan membacakan sambutan Presiden Barack Obama, yang akan tetap berada di Washington untuk menghadiri upacara putrinya lulus SMA. Upacara itu akan disiarkan langsung.

Muhammad Ali ketika lahir diberi nama Cassius Clay. Tapi dia membuang apa yang disebutnya "nama budak" ketika ia masuk Islam pada tahun 1964. [sp]