Ribuan warga di Jawa Timur dalam keadaan siaga tinggi pada Senin (5/12). Letusan hebat Gunung Semeru telah mendorong pihak berwenang menetapkan zona larangan masuk dalam radius 8 kilometer dari puncak Semeru dan mengevakuasi paksa seluruh desa di sana.
Badan SAR Provinsi Jawa Timur mengerahkan tim-tim ke daerah-daerah yang paling parah terdampak di dekat Gunung Semeru untuk menilai kerusakan. Hujan dengan curah rendah meringankan situasi di sana, kata juru bicara Basarnas Tholib Vatelehan, kepada Reuters.
“Kemarin, curah hujan tinggi menyebabkan semua material dari puncak gunung turun. Tetapi hari ini, sejauh ini, tidak ada hujan, jadi sekarang relatif aman,” katanya.
BACA JUGA: Semeru Erupsi, Awan Panas Meluncur Hingga 19 KmTidak ada laporan mengenai korban dan tidak ada gangguan langsung terhadap perjalanan udara.
Gunung setinggi 3.676 meter itu meletus pukul 14.46 WIB pada hari Minggu. Rekaman gambar yang diambil warga setempat memperlihatkan Gunung Semeru memuntahkan awan abu raksasa di atas kawahnya, yang kemudian menyelimuti gunung, sawah, juga jalan-jalan serta jembatan di sekitarnya, dan membuat langit tampak gelap. Video yang dibagikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup di Twitter memperlihatkan aliran piroklastik lahar, bebatuan dan gas panas menuruni lereng gunung itu.
Orang-orang menyelamatkan diri dari letusan itu dengan sepeda motor, dengan hampir 2.500 orang terpaksa mengungsi, kata pihak berwenang.
Letusan Semeru tahun lalu menewaskan lebih dari 50 orang dan membuat ribuan orang lainnya mengungsi. [uh/lt]