Richardson: Korea Utara akan Ijinkan Kembalinya Inspektur Nuklir

Bill Richardson (kiri) disambut oleh pejabat Kementerian Luar Negeri Korut, Li Gun di bandara Pyongyang, Korea Utara, Minggu, 19 Desember.

Mantan diplomat AS, Bill Richardson mengatakan berhasil memperoleh persetujuan dari Korut untuk mengijinkan kembali inspeksi nuklir.

Mantan diplomat Amerika Bill Richardson mengatakan ia berhasil memperoleh persetujuan dari Korea Utara untuk mengijinkan para inspektur nuklir kembali ke Pyongyang setelah mereka diusir pada 2009.

Richardson mengumumkan persetujuan itu Senin pada hari keempat lawatan pribadinya ke ibukota Korea Utara itu, yang ditujukan untuk mengendurkan ketegangan di Semenanjung Korea. Ia adalah mantan dutabesar Amerika di PGG yang kini jadi gubernur negara bagian New Mexico.

Dalam sebuah pernyataan, Richardson mengatakan Korea Utara akan membuka sebuah fasilitas pengayaan uranium di Yongbyon dan mengijinkan pemantauan oleh Badan Energi Atom Internasional. Langkah seperti itu memungkinkan badan PBB itu mementukan apakah Korea Utara melakukan pengayaan uranium untuk sebuah bom nuklir.

Korea Utara mengatakan fasilitas pengayaan itu ditujukan untuk maksud-maksud damai. Tidak disebutkan apa yang diharapkan pihak Utara dari kekuatan-kekuatan regional sebagai imbalan bagi kelanjutan inspeksi PBB itu.

Jurubicara Departemen Luar Negeri P.J. Crowley mengatakan sebuah keputusan Korea Utara untuk memperkenankan inspektur PBB meninjau fasilitas nuklirnya merupakan sebuah langkah “positif.”

Tetapi ia mengatakan Washington telah menyaksikan serangkaian janji-janji yang tidak dipenuhi oleh Pyongyang di tahun-tahun lalu dan akan memantau apa yang dilakukan negara itu dan tidak apa yang dikatakannya dari saat ke saat.