Richardson: Korea Utara Sadar Telah Melangkah Terlalu Jauh

Pejabat Kementerian Luar Negeri Korut Li Gun menyambut Bill Richardson (kiri) di bandara Pyongyang, Korea Utara, Minggu, 19 Desember.

Bill Richardson yang baru mengunjungi Korea Utara menyebut negara itu akan menerima kembali inspektur nuklir PBB, yang sempat diusir tahun lalu.

Mantan diplomat AS Bill Richardson mengatakan Korea Utara menyadari mereka telah melangkah terlalu jauh dalam menentang masyarakat dunia, dan mundur selangkah dalam arah yang benar dalam pembicaraan pekan ini.

Tiba kembali di Beijing pada hari Selasa, Richardson mengatakan ia berharap kunjungan lima harinya di Pyongyang telah menciptakan jalan pembuka untuk dilanjutkannya kembali pembicaraan enam pihak dengan Korea Utara. Tetapi, Richardson mengatakan Pyongyang kini harus menyesuaikan kata-katanya dengan perbuatan.

Richardson juga mengukuhkan laporan-laporan sebelumnya bahwa Korea Utara telah menyatakan kepada Richardson, negara tersebut akan menerima kembalinya inspektur nuklir PBB, yang diusir Pyongyang tahun lalu. Korea Utara juga menawarkan untuk menjual 12.000 batang bahan bakar plutonium untuk pengiriman ke luar negara itu, yang memastikan bahwa batang-batang bahan bakar plutonium itu tidak bisa digunakan untuk membuat senjata nuklir.

Richardson menambahan di Beijing, Korea Utara menyadari mereka telah mengambil “beberapa langkah sangat buruk.” Tidak jelas apakah Richardson merujuk pada tindakan Korea Utara bulan lalu menembaki sebuah pulau Korea Selatan dan menenggelamkan sebuah kapal perang Korea Selatan bulan Maret.