Korea Utara mengatakan pihaknya siap menggunakan penangkal nuklirnya dalam “perang suci” melawan Korea Selatan yang dituduhnya mendorong Korea Utara ke ambang permusuhan dengan melakukan serangkaian latihan militer.
Pasukan darat dan udara Korea Selatan hari Kamis melancarkan latihan militer terbaru, dengan menggempur sebuah lembah bersalju hanya 30 kilometer dari perbatasan, dengan bom-bom dan amunisi dari tank, artileri, peluncur roket dan pesawat tempur F-15. Pasukan angkatan laut Korea Selatan terus melakukan latihan perang hari ke-tiga di lepas pantai timur negara itu.
Pada rapat umum di Korea Utara, menteri angkatan bersenjata Kim Yong Chun mengecam latihan militer sebelumnya yang menggunakan peluru tajam di pulau Yeonpyeong, dekat perairan yang diklaim kedua negara. Menurut kantor berita Korea Utara, menteri itu mengingatkan khalayak mengenai arsenal nuklir negara itu dan mengatakan mereka sepenuhnya siap melancarkan perang suci.”
Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak bersikap tak gentar sewaktu kunjungan inspeksi pasukan di garis depan hari Kamis. Dia mengatakan Korea Selatan sebaiknya menanggapi setiap serangan baru dari Korea Utara dengan serangan balasan yang hebat sehingga Korea Utara tidak mampu melakukannya lagi.
