Menelusuri riwayat keluarga seorang laki-laki sehubungan kanker prostat, termasuk apakah kerabat tingkat kedua dan atau ketiga punya penyakit itu bisa mengidentifikasi orang-orang yang berisiko tinggi terkena penyakit tadi.
Para peneliti di Institut Kanker Huntsman di Universitas Utah telah menemukan bahwa riwayat keluarga, yang melibatkan paman seorang laki-laki dan kakek serta orang tuanya, bisa membantu menentukan siapa yang harus diperiksa beresiko kanker prostat.
Para peneliti mengumpulkan informasi tentang riwayat kanker prostat keluarga dari 7,3 juta orang.
Berdasarkan jumlah anggota keluarga yang memiliki penyakit, para peneliti menentukan bahwa 10 persen laki-laki memiliki risiko terjangkit penyakit itu tiga kali lipat, dan 26 persen risikonya dua kali lipat dibandingkan orang-orang yang tidak memiliki riwayat kanker prostat dalam keluarga.
Studi ini diterbitkan dalam jurnal Prostate.
Para peneliti AS di Institut Kanker Huntsman di Universitas Utah mengumpulkan informasi tentang riwayat kanker prostat keluarga dari 7,3 juta orang.