Para penyelidik mengatakan roda pesawat Asiana Airlines yang jatuh hari Sabtu di bandara San Francisco, menabrak tembok pembatas air laut pada ujung landasan pacu.
Ketua Dewan Keselamatan Angkutan Nasional Amerika, Deborah Hersman, mengatakan dalam jumpa pers di San Francisco hari Selasa (9/7) bahwa beberapa detik sebelum jatuh, pilot dalam pesawat berusaha membetulkan kecepatan dan ketinggian pesawat.
Para penyelidik dari pemerintah Amerika mengatakan roda pendarat pesawat Asiana Airlines yang jatuh hari Sabtu di bandara San Francisco, menabrak tembok pembatas air laut di ujung landasan pacu, yang mengakibatkan badan pesawat tergelincir di landasan bandara.
Dua siswi SMA dari China tewas dan kira-kira 180 dari lebih 300 orang dalam pesawat cedera ketika pesawat Boeing 777 itu tergelincir dan terbakar di landasan bandara saat mendarat.
Informasi dari rekaman data penerbangan pesawat tersebut menunjukkan pesawat itu terbang terlalu lambat ketika bersiap-siap hendak mendarat. Hersman tidak mau berspekulasi mengenai penyebab jatuhnya pesawat, tetapi banyak dari informasi yang dikeluarkan oleh Dewan Keselamatan Angkutan atau NTSB memberi indikasi kesalahan pilot sebagai pusat perhatian penyelidikan.
Para penyelidik dari pemerintah Amerika mengatakan roda pendarat pesawat Asiana Airlines yang jatuh hari Sabtu di bandara San Francisco, menabrak tembok pembatas air laut di ujung landasan pacu, yang mengakibatkan badan pesawat tergelincir di landasan bandara.
Dua siswi SMA dari China tewas dan kira-kira 180 dari lebih 300 orang dalam pesawat cedera ketika pesawat Boeing 777 itu tergelincir dan terbakar di landasan bandara saat mendarat.
Informasi dari rekaman data penerbangan pesawat tersebut menunjukkan pesawat itu terbang terlalu lambat ketika bersiap-siap hendak mendarat. Hersman tidak mau berspekulasi mengenai penyebab jatuhnya pesawat, tetapi banyak dari informasi yang dikeluarkan oleh Dewan Keselamatan Angkutan atau NTSB memberi indikasi kesalahan pilot sebagai pusat perhatian penyelidikan.