Bungkus rokok di Rusia sekarang harus mencantumkan peringatan akan bahaya kesehatan, sebagai bagian dari upaya pemerintah menghentikan warganya merokok.
Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) mengatakan 60 persen warga Rusia adalah perokok dan hampir 350.000 orang meninggal setiap tahunnya di Rusia akibat berbagai penyakit yang berhubungan dengan kebiasaan merokok.
Para pejabat Rusia mengatakan peringatan kesehatan itu diberlakukan mulai kemarin, dan harus mencakup minimal 30 persen dari permukaan bagian depan dan separuh dari permukaan bagian belakang setiap bungkus rokok.
Peringatan itu memberitahu para perokok bahwa kebiasaan merokok mereka bisa menyebabkan kemandulan dan impotensi serta "kematian yang lambat dan menyakitkan."
Peringatan serupa diberlakukan untuk rokok yang dijual di Amerika dan Uni Eropa.
Rokok Rusia Cantumkan Peringatan Kesehatan
Menurut WHO, 60 persen warga Rusia adalah perokok dan hampir 350.000 orang meninggal setiap tahunnya akibat kebiasaan merokok.