RS di Gaza Sebut 31 Orang Tewas dalam Serangan Israel di Nuseirat

Warga Palestina mencari korban yang terperangkap di bawah reruntuhan rumah yang terkena serangan Israel di kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah, 14 Mei 2024. (Foto: Reuters)

Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Gaza pada Minggu (19/5) mengumumkan bahwa setidaknya 31 orang tewas akibat serangan udara Israel yang menyerang sebuah rumah di sebuah kamp pengungsian di wilayah Palestina.

"Tim pertahanan sipil berhasil menyelamatkan 31 korban tewas dan 20 orang terluka dari rumah milik keluarga Hassan, yang menjadi target serangan pasukan pendudukan Israel di kamp Nuseirat," kata juru bicara badan pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal, kepada wartawan.

Sebelumnya Rumah Sakit Martir Al-Aqsa mengatakan telah menerima jenazah 20 orang dalam serangan yang menurut para saksi terjadi sekitar pukul 03.00 waktu setempat.

Kantor berita resmi Palestina, Wafa, melaporkan bahwa korban luka termasuk beberapa anak-anak. Tim penyelamat saat ini sedang melakukan pencarian untuk menemukan orang yang terperangkap di bawah reruntuhan.

BACA JUGA: Tekanan Makin Besar agar Netanyahu Buat Rencana pasca Perang di Gaza

Israel dilaporkan melakukan serangan udara massal di pusat kamp Nuseirat setelah militer meluncurkan operasi "yang ditargetkan" yang fokusnya di kota selatan Rafah pada awal Mei.

Militan Palestina dan pasukan Israel juga telah terlibat dalam pertempuran di kamp Jabalia di Gaza utara selama beberapa hari terakhir.

Para saksi mata melaporkan bahwa beberapa rumah lainnya menjadi target serangan udara pada malam hari di seluruh Gaza. Selain itu, serangan udara dan tembakan artileri juga menghantam beberapa bagian Rafah pada malam hari.

Militer Israel melaporkan bahwa dua anggota tentaranya tewas di Gaza pada hari sebelumnya.

Hingga saat ini, militer mencatat bahwa 282 tentara tewas sejak dimulainya serangan darat di Gaza pada 27 Oktober. [ah/ft]