Rudal Arab Saudi Hantam Pasar di Yaman, 43 Tewas

Seorang dokter merawat anak-anak yang terluka akibat serangan udara di Saana, Yaman, 9 Agustus 2018.

Badan-badan bantuan internasional mengungkapkan kemarahan atas serangan udara koalisi yang dipimpin Arab Saudi terhadap gerilyawan Houthi di Yaman, Kamis (9/8), yang menewaskan sedikitnya 43 orang. Banyak dari korban adalah anak-anak.

Lebih dari 60 orang terluka.

Salah satu rudal itu menghantam bus yang mengangkut anak-anak pulang dari piknik sekolah musim panas.

Tayangan televisi dari rumah sakit memperlihatkan anak-anak yang berlumur darah, tampak bingung sehingga tidak sanggup menangis. Lainnya tampak tergeletak di lantai, menunggu bantuan.

Organisasi Save the Children "mengutuk serangan mengerikan itu dan menyerukan penyelidikan penuh, segera, dan independen atas serangan itu dan serangan lain baru-baru ini terhadap warga sipil dan infrastruktur sipil."

Doctors Without Borders dengan geram mengatakan, "warga sipil selalu menjadi korban" di Yaman. Sedangkan direktur regional Dana Anak-anak PBB bertanya "apakah dunia benar-benar membutuhkan lebih banyak nyawa anak-anak yang tidak bersalah untuk menghentikan perang yang kejam terhadap anak-anak di Yaman?."

Amerika mendukung koalisi pimpinan Arab Saudi yang menarget pemberontak Houthi yang didukung Iran di Yaman. [ka]