Pemerintah Romania mengeluarkan surat keputusan darurat untuk menaikan denda mahal bagi pengemudi layanan taksi panggilan online seperti Uber dan Taxify.
Keputusan yang berlaku Kamis itu mengenakan denda kepada pengemudi yang mengangkut orang di mobil mereka tanpa lisensi taksi yang valid hingga $ 1.175 (1.050 euro) untuk pelanggaran pertama. Sebelumnya, pengemudi dikenakan denda hanya setelah berulangkali melakukan pelanggaran.
Keputusan itu, yang bisa dianggap larangan virtual bagi layanan taksi panggilan, dikeluarkan sebagai jawaban terhadap protes sejumlah pengemudi taksi selama berbulan-bulan.
Wakil Perdana Menteri Rumania Daniel Suciu dikutip oleh media lokal mengemukakan keputusan itu bertujuan mencegah pembajakan di bidang transportasi. Dan dalam waktu dekat akan dikeluarkan undang-undang yang mengatur operasi Uber dan perusahaan sejenis. Protes terhadap UU baru tersebut direncanakan akan diadakan pada hari Minggu. (mg/al)